Jumat, 04 November 2016

Sejarah dan Perkembangan WEB 1.0, 2.0, dan 3.0


Sejarah
Penemu situs web adalah Sir Timothy John ¨Tim¨ Berners-Lee, sedangkan situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Maksud dari Tim ketika merancang situs web adalah untuk memudahkan tukar menukar dan memperbarui informasi pada sesama peneliti di tempat ia bekerja. Pada tanggal 30 April 1993, CERN (tempat dimana Tim bekerja) mengumumkan bahwa WWW dapat digunakan secara gratis oleh publik. Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas. Situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).
Web
Web merupakan kepanjangan dari website dalam bahasa inggris dalam bahasa Indonesia disebut situs. Website sendiri berarti sejumlah halaman web yang memiliki topik saling terkait, kadang kadang juga disertai dengan berkas-brkas, gambar, video, dll. Website sendiri dapat diakses melalui jaringan internet atau jaringan wilayah lokal (LAN: Local Area Network), melalui alamat internet yang dikenal dengan URL. Gabungan dari semua situs yang dapat diakses di internet disebut juga WWW (Waring Wera Wanua). Pada umumnya, halaman beranda  situs situs internet dapat diakses oleh umum secara bebas, Namun sebagian website mewajibkan pengunjung untuk mendaftar terlebih dahulu untuk mengakses konten dalam website tersebut., bahkan sebagian website mewajibkan pengunjung untuk membayar saat mendaftar, contohnya, situs situs yang menampilkan konten pornografi, situs situs berita, dan email. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan website, menghormati privasi atau tujuan komersil tertentu. Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi berbasis HTML, atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah halaman pada monitor komputer. Halaman-halaman web tersebut diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut sebagai HTTP, sebagai tambahan untuk meningkatkan aspek keamanan dan aspek privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS.
Web 1.0 (1990-2000)
Web1.0  adalah generasi pertama dari website di internet. Dalam web 1.0 para pengunjung dapat mencari dan browsing data yang ada di dalam web, namun pengunjung tidak memiliki akses untuk memasukkan data atau informasi ke dalam situs. Pada masa web 1.0, layanan internet masih berkisar diantara static website yang saling dihubungkan dengan hyperlink. Website pada kala itu, hanya menyampaikan informasi satu arah dalam bentuk brosur online.  Pada tahun 1998 Google berdiri dan internet semakin mudah untuk digunakan. Pada masa itu, website dengan format portal berita dan took online (example: Amazon.com) menjadi website yang paling diminati oleh para investor.
Web 2.0 (2001-2010)
Pada Web 2.0 pengembangan dimulai. Pada era ini, pengunjung dapat melakukan interaksi dengan diatur oleh system yang ada pada web. Web 2.0 sendiri merupakan istilah yang dicetuskan pada tahun 2003 oleh O’reilly Media lalu kemudia dipopulerkan pada konfrensi web 2.0 pada tahun 2004. Web 2.0 memiliki beberapa ciri khas, yaitu: share, collaborate dan exploit. Di dalam era web 2.0 penggunaan web untuk berbagi pertemanan, kolaborasi menjadi sesuatu yang penting. Web 2.0 mulai digemari dan diminati seiring dengan maraknya blog, Friendster, Youtube, Myspace, dan Flickr.Kehidipan social di dunia maya pada masa ini benar benar terasa. Banyak perusahaan online tumbang di masa DotCom Bubble burst, namun banyak juga yang bertahan. Google, Yahoo, Amazon dan eBay adalah beberapa diantaranya. Kehancuran selalu menyisakan pemain berkualitas yang bertahan. Dari keruntuhan DotCom Bubble burst tersebut, wajah world wide web perlahan mulai berubah. Pada tahun 2001, Wikipedia diluncurkan kemudian Apple mendirikan ITunes. Pada tahun 2002, Friendster diluncurkan. Perlahan, worl wide web mulai dihuni oleh website-website yang berbeda dengan website website yang sebelumnya sepertidotcom bubble burst.Istilah web 2.0 kemudian tidak lagi membagi world wide web berdasarkan teknologi nya. Namun membagi berdasarkan karakter website tersebut. Lalu kemudian istilah Web 2.0 juga memunculkan Web 1.0, yaitu istilah untuk website pada era sebelumnya. Pada garis besarnya, web 2.0 berbicara mengenai partisipasi. hubungan komunikasi many-to-many. Jika pada era web 1.0 (era sebelum web 2.0, dari 1990 hingga 2001) pengguna internet dengan mudah membrowse internet, namun pengadaan konten di internet masih ‘dikuasai’ oleh para geek yang menguasai bahasa HTML untuk membuat halaman web. Komunikasi yang terjadi pun hanya satu arah: dari pemilik website ke pengunjungnya. Pada era web 2.0, pengadaan konten di internet tidak lagi dikuasai oleh geek. Website – website yang digolongkan ke dalam kategori web 2.0 (kita akan menuliskan lebih rinci tentang web 2.0 di tulisan selanjutnya) memfasilitasi pengguna internet biasa untuk menuliskan konten mereka sendiri: Website sharing foto seperti flickr, blog service seperti wordpress.com, blogger.com, video sharing seperti YouTube, dll. Komunikasi pun terjadi secara dua arah, dimana pengunjung web juga bisa memberikan informasi.
Web 3.0 (2005-now)
Pada masa ini, lambat laun kebiasaan dan kebutuhan para pengunjung dunia maya semakin bertambah dan selalu berubah. Hal ini juga sejalan dengan semakin cepatnya akses internet broadband dan teknologi komputer yang semakin canggih. Jika pada telekomunikasi sudah mulai terdengar isu era 4G, begitu juga yang terjadi pada dunia website yang juga memunculkan isu akan segera hadirnya era baru yaitu Web 3.0. Teknologi web generasi ketiga ini merupakan perkembangan lebih maju dari Web 2.0 dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata. Web 3.0 memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide. Pada masa ini, web sudah berperan sebagai assisten pribadi kita. Dengan menggunakan teknologi 3D animasi, para pengunjung sudah bisa membuat profil avatar yang sesuai dengan karakter, kemudian melakukan aktivitas di dunia maya seperti layaknya di dunia nyata. Lalu kemudian web 3.0 menjadi dunia virtual kita. Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Konsep Web 3.0 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Hal ini berarti bahwa mesin akan memiliki kemampuan membaca Web sama seperti yang manusia dapat lakukan sekarang ini. Web 3.0 berhubungan dengan konsep Web Semantik, yang memungkinkan isi web dinikmati tidak hanya dalam bahasa asli pengguna, tapi juga dalam bentuk format yang bisa diakses oleh agen-agen software. Beberapa ahli bahkan menamai Web 3.0 sebagai Web Semantik itu sendiri. Keunikan dari Web 3.0 adalah konsep dimana manusia dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 juga mampu menyediakan keterangan-keterangan yang relevan tentang informasi yang ingin kita cari, bahkan tanpa kita minta.

Web 3.0 terdiri dari: Web semantic, Format mikro, Pencarian dalam bahasa pengguna, Penyimpanan data dalam jumlah besar, Pembelajaran lewat mesin, Agen rekomendasi yang merujuk pada kecerdasan buatan Web.

Minggu, 09 Oktober 2016

Komponen Perangkat Keras: Peralatan Input, Proses, Out put

Komponen Perangkat Keras: Peralatan
 Input, Proses, Out put

Perangkat keras (hadrware) merupakan peralatan fisik yang bertgas menjalankan berbagai aktivitas komputasi, seperti memasukkan dan mengolah data, serta menghasilkan, menyimpan, dan mengomunikasikan data dan informasi. Sesuai fungsi utamanya perangkat keras terdiri dari lima bagian sebagai berikut.
1.     Peralatan input.
2.     Peralatan proses.
3.     Peralatan output.
4.     Peralatan penyimpan.
5.     Peralatan komunikasi.
    
A.     PERALATAN INPUT
Istilah input memiliki dua pengertian. Pertama sebuah kata benda berarti data/ informasi yang dimasukkan ke dalam computer. Kedua sebagai kata kerja, berarti proses memasukkan sata atau informasi ke dalam computer untuk diolah, disimpan dan ditemubalikkan, atau ditransmisikan.
Mengacu pada pengertian tersebut, maka pengertian peralatan input merupakan alat yang berfungsi untuk memasukkan atau mengirim data ke peralatan pengolah dan penyimpan, menerima data dan intruksi lalu mengubahnya menjadi bentuk yang apat dimengerti oleh computer.
Peralatan input terdiri dari dua jenis, yaitu peralatan input tradisional yang meliputi alat-alat input yang pada proses pemasukan datanya lebih banyak dilakukan oleh manusia. Sedangkan peralatan input otomasi meliputi alat-alat input yang pada proses pemasukan datanya dilakukan langsung pada sumber datanya, yang mempercepat proses pengumpulan data dan mengurangi kesalahan yang biasanya dibuat oleh manusia.
1.     Peralatan Input Tradisional
a.     Keyboard
b.     Peralatan penunjuk (point and draw devices) antara lain meliputi:
1)     Mouse
2)     Trackball
3)     Joystick
4)     Digitizer tablet and pen (stylus)
5)     Papan sentuh (touch pad)
6)     Pelacak posisi kepala dan mata (head position and eye trackers)
7)     Layar sentuh (touch screen monitor)
2.     Peralatan Input Otomasi
Peralatan Input Otomasi (source-data automation) terdiri dari:
a.     Pemindai optis (optical scanner) meliputi:
1)     Pemindai kode batang (barcode scanner)
2)     Pembaca tanda optis (optical mark reader) yang dapat mendeteksi keberadaan tanda hitam di tempat yang telah ditentukan. Biasanya digunakan pada lembar jawaban ujian.
3)     Pembaca karakter tinta magnetis (magnetic ink character reader)
Biasanya digunakan dalam industry perbankan. Alat ini dapat membaca tinta magnetis yang dicetak pada cek untuk keperluan indentifikasi bank.
4)     Pengenal karakter optis (optical character recognition)
Adalah alat input yang dapat mengenali hruf atau angka sehingga dapat mengubah teks dalam bentuk digital.
b.     Pemindai citra (image scanner)
Merupakan alat yang dapat memindai teks dan berbagai citra ke dalam computer, yang bekerja dengan cara memeriksa citra yang dipindai kemudian menerjemahkan garis, titik, dan tanda yang ada pada citra tersebut ke dalam bentuk digital.
c.      System pengenal suara (voice recognition system)
Adalah lat input yang digunakan dengan bantuan mikrofon untuk mengubah suara yang masuk menjadi data digital. Alat ini snagat berguna bagi pengguna yang memiliki keterbatasan fisik atau gerak untuk dapat menggunakan lata input yang lainnya.
d.     Sensor
Umumnya dilekatkan pada benda atau produk teknologi lain. sensor mengumpulkan data secara langsung dari lingkungan sekitarnya dan memasukkannya ke dalam system computer.
e.     Kamera
Adalah alat input yang dapat menangkap gambar kemudian mengubahnya ke dalam bentuk digital.
f.      Peralatan transaksi tunai (cash-transaction devices)
Meliputi alat-alat sebagai berikut.
1)     ATM (automated teller machines)
2)     Terminal penjualan (point-of-sale-terminal)
Merpakan mesin kasir terkomputerisasi yang memadukan teknologi layar sentuh dan pemindai kode batang. Sebagian besar data yang dimasukkan dengan alat ini dilakukan secara otomatis.
g.     Pelacak gerakan tangan (hand-tracking devices)
Merupakan alat inpu yang dapat mengubah gerakan tangan menjadi sinyal digital.

B.     PERALATAN PROSES
Merupakan alat yang berfungsi untuk memenipulasi data dan mengontrol tugas-tugas yang dilaksanakan oleh komponen-komponen computer lainnya. CPU ( Central Processing Unit) merupakan pusat dari seluruh aktivitas pengolahan computer yang meliputi pengontrolan proses, manipulasi data, perhitungan aritmatika dan perbandingan logic.
CPU terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1.     Unit pengendali (control unit /CU)
Bertugas mengambil instruksi dari penyimapanan primer dan menerjemahkannya. Unit in mengendalikan aliran data dan berbagai perintah dalam processor.
2.     Unit logika aritmatika (arithmetic logical unit/ALU)
Bertugas mengeksekusi instruksi yang telah diterjemahkan oleh unit pengendali.
3.     Penyimpanan primer (primary storage)
Dikenal juga dengan istilah memori system (system memory), memori utama (main memory), dan penyimpanan internal (internal storage). Penyimpanan primer ialah bagian dai unit pengolah pusat (CPU) yang bertugas menyimpan atau menampung instruksi-instruksi data dan program. Penyimpanan primer terdiri dari:
a.     RAM (Random Access memory)
Bertugas untuk menampung instruksi program software pada waktu proses sedang berlangsung, dan juga menyimpan hasil pengolahan sementara. RAM bersifat volatile, artinya tergantung pada aliran listrik.
b.     Register
Adalah bagian penyimpanan yang memiliki kapasitas paling sedikit.
c.      Memori cache
Adalah memori berkecepatan tinggi yang memungkinkan computer untuk sementara waktu menyimpan berbagai blok (sekelompk data yang disimpan dalam alat penyimpanan sekunder) data dan perintah yang paling sering digunakan.
d.     ROM (Read Only Memory)
Tempat menyimpan beberapa perintah penting tertentu yang perlu dijaga keamanannya. Perintah ini hanya dapat dibaca oleh computer dan tidak diubah atau dihapus oleh pengguna. ROM bersifat non volatile (tidak tergantung pada aliran listrik).

C.     PERALATAN OUTPUT

Merupakan alat yang berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan computer menjadi bentuk yang dimengerti manusia. Peralatan output dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu soft copy (hanya dapat mengeluarkan hasil selama alat tersebut  dihidupkan. dan hard copy (dapat menghasilkan keluaran yang terus dapat digunakan sekalipun alat tersebut dimatikan) misalnya pada printer.

1.     Pelaratan Output Soft Copy
a.     Monitor
Adalah peralatan yang memungkinkan computer unuk menampilkan informasi ke pengguna dalam bentuk teks maupun grafik pada sebuah layar.
Jika dilihat dari segi warna yang dapat ditampilkan oleh monitor, maka jenis monitor dapat dibagi menjadi:
1)     Monochrome: monitor yang dapat menampilkan satu warna saja,
2)     Berwarna (colors): monitor yang dapt menampilkan berbagai warna. Berikut dalah jenis-jenis monitor berwarna:
1.     CGA (Color Graphic Adapter): 320x200 pixels
2.     EGA (Enhanced Graphic Adapter): 640x350 pixels, 4-16 warna
3.     VGA (Video Graphic Array): 640x480 pixels, 256 warna
4.      Super VGA: 800x600 s/d 1280x1024 pixels
5.     XGA: 1024x768 pixels
6.     Super XGA: 1400x1050 pixels
7.     Ultra XGA: 1600x1200 pixels
8.     WSGA/WUXGA: 1640/1024 pixels, 1920x1280 pixels
b.     Voice-response units: merupakan lata output yang menghasilkan keluaran dalam bentuk suara. Terdapat dua jenis voice-response units, yaitu:
1.     Recoreded voice: menghasilkan keluaran yang berasal dari suara manusia yang direkam:
2.     Speech synthesizer: menghasilkan keluaran yang berasal dari suara yang dibuat secara elektronik.
c.      Screen Image Projectors: merupakan alat output yang bekerja dengan cara menmproyeksikan gambar di layar monitor ke layar lebar.

2.     Peralatan Output Hard Copy
a.     Printer
Meruapakan alat output yang dapat menghasilkan keluaran dalam bentuk tercetak. Dilihat dari kecepatan mencetaknya, maka printer dapat digolongkan menjadi:
1)     Serial printer: kecepata diukur dengan banyaknya huruf yang dapat diceta per detik, satuannya adalah CPS (character per second)
2)     Line printer: kecepatan diukur dengan banyaknya halaman yang dapat dicetak per menit, satuannya adalah LPM (line per minute)
3)     Page printer: kecepatan diukur dengan banyaknya halaman yang dapat dicetak per menit, satuannya adalah PPM (page per minute)

Jika dilihat dari eknologi yang dipakai, maka printer dapat digolongkan menjadi:
1)     Impact printer
Adalah printer yang melakukan roses pensetakan sengan cara kontak fisik antara kertas dengan karakter yang akan dicetak.
2)     Non impact printer
Merupakan printer yang melakukan proses pencetakan tanpa adanya kontak fisik antara kertas dengan alat pencetak.
Saat ini telah dikembangkan printer multifungsi yang memiliki beragam kemampuan selain mencetak. Printer ini dikenal dengan istilah hydra printer

b.     Plotter
Merupakan alat output sejenis printer yang menggunakan sejenis pena yang dapat digerakkan (movable pen arm) untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi, yang biasanya dipakai untuk membuat grafik, peta, cetak biru, skema, dan lain-lain.

1)     COM (Computer Output microform)
Merupakan alat output yang menghasilkan keluaran dalam bentuk microfilm dan microfiche.
2)     Desktop Film Recorders
Alat output yang menghasilkan keluaran berupa slide, transparasi atau berbagai bentuk keluaran film lainnya.






Latihan!
1)     Jelaskan perbedaan antara peralatan imput tradisional dan peralatan input otomasi!
2)     Jelaskan bagian-bagian yang terdapat dalam unit pengolah pusat (CPU)!
3)     Sebutkan 3 peralatan output berjenis sotf copy!

TES FORMATIF 1
I.              Berilah tanda di depan kata Benar jika pernyataan di bawah ini benar, atau di depan kata Salah jika pernyataan tersebut salah.
1)     COM (Computer Output Microform) merupakan peralatan output yang menghasilkan keluaran berjenis softcopy.
( ) Benar        (√ ) Salah
2)     Laser Jet printer dikelompokkan dalam Non Impact printer.
(√ ) Benar      ( ) Salah
3)     Pengenal karakter optis (optical character recognition) adalah peralatan input otomasi.
(√ ) Benar      ( ) Salah
4)     RAM bersifat non-volatile, artinya tergantung pada aliran listrik.
( ) Benar        (√ ) Salah
5)     Teknologi pencetakan dot matrix terdapat pada serial printer dan line printer.
(√ ) Benar      ( ) Salah


II.             Pilihlah slah satu jawaban yang paling tepat
6)     Manakah yang tidak termasuk peralatan penunjuk point and draw device?
A.     Joystick
B.     Track ball
C.     Papan sentuh (touch pad)
D.   Sensor
7)     Alat yang bertugas mengeksekusi instruksi yang telah diterjemahkan disebut ….
A.     ALU (Arithmatic Logical Unit)
B.     RAM (Random Access Momory)
C.    Unit pengendali (Contorl Unit)
D.     Momori cache
8)     Kualitas output monitor ditentukan oleh jumlah titik-titik yang sisebut ….
A.     Dot matrix
B.   Pixels
C.     Plotter
D.     Refresh rate
9)     Amanakh alat dibawah ini yang memiliki fungsi input/output adalah ….
A.     Papan sentuh
B.     Layar Kristal cair (LCD)
C.     Layar sentuh (touch screen monitor)
D.   Kamera
10)  Jenis printer mana yang lebih unggul dalam kecepatannya?
A.   Impact printer
B.     Dot-matrix ptinter
C.     Page printer
D.     Serial printer

JAWABAN

1)     Peralatan input tradisional yang meliputi alat-alat input yang pada proses pemasukan datanya lebih banyak dilakukan oleh manusia. Sedangkan peralatan input otomasi meliputi alat-alat input yang pada proses pemasukan datanya dilakukan langsung pada sumber datanya, yang mempercepat proses pengumpulan data dan mengurangi kesalahan yang biasanya dibuat oleh manusia.
2)     CPU terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1.     Unit pengendali (control unit /CU)
Bertugas mengambil instruksi dari penyimapanan primer dan menerjemahkannya. Unit in mengendalikan aliran data dan berbagai perintah dalam processor.
2.   Unit logika aritmatika (arithmetic logical unit/ALU)
Bertugas mengeksekusi instruksi yang telah diterjemahkan oleh unit pengendali.
3.     Penyimpanan primer (primary storage)
Dikenal juga dengan istilah memori system (system memory), memori utama (main memory), dan penyimpanan internal (internal storage). Penyimpanan primer ialah bagian dai unit pengolah pusat (CPU) yang bertugas menyimpan atau menampung instruksi-instruksi data dan program. Penyimpanan primer terdiri dari:
a.     RAM (Random Access memory)
Bertugas untuk menampung instruksi program software pada waktu proses sedang berlangsung, dan juga menyimpan hasil pengolahan sementara. RAM bersifat volatile, artinya tergantung pada aliran listrik.
b.     Register
Adalah bagian penyimpanan yang memiliki kapasitas paling sedikit.
c.      Memori cache
Adalah memori berkecepatan tinggi yang memungkinkan computer untuk sementara waktu menyimpan berbagai blok (sekelompk data yang disimpan dalam alat penyimpanan sekunder) data dan perintah yang paling sering digunakan.
d.     ROM (Read Only Memory)
Tempat menyimpan beberapa perintah penting tertentu yang perlu dijaga keamanannya. Perintah ini hanya dapat dibaca oleh computer dan tidak diubah atau dihapus oleh pengguna. ROM bersifat non volatile (tidak tergantung pada aliran listrik).
3)     Monitor, Voice-response units, Screen Image Projectors.

a.     Monitor adalah peralatan yang memungkinkan computer untuk menampilkan informasi ke pengguna dalam bentuk teks maupun grafik pada sebuah layar.
b.     Voice-response units: merupakan alat output yang mengahaisilkan gambar di layar monitor ke layar lebar.
c.      Screen Image Projectors: merupakan alat outut yang bekerja dengan cara memproyeksikan gambar di layar monitor ke layar lebar.






Komponen Perangkat Keras: Peralatan Penyimpan dan Komunikasi
                  
A.         PERALATAN PEMYIMPAN
Meruapakn alat yangberfungsi untuk menyimpan data yang didesain memiliki kapasitas simpan yang besar dan dapat digunakan untuk jangka waktu yang lama. Peralatan penyimpan juga dikenal dengan istilah penyimpanan sekunder (secondary storange) atau penyimpanan eksternal (external storange)
1.     Media magnetis
Media magnetis dibuat dari bahan dasar magnet
d.             Pita magnetis (magnetic tape)
Meruapakn media yang dapat menyimpan data dalam jumlah besar. Umumnya digunakan untuk membuat data cadangan (backup). Terdapat tiga jenis pita magnetis, yaitu:
1)     Kumpulan/gulungan rol (reel to reel)
2)     Kaset
3)     Cartridge
Kelemahan media simpan pita magnetis adalah pada akses datanya yang lambat, karena data disimpan dalam pita secara berurutan.
e.             Cakram magnetis (magnetic disk)
Media penyimpanan dalam bentuk cakram magnetis menyimpan data dalam berbagai track serta sector yang memberikan alamat untuk setiap potongan data. Cakram terdiri dari hard disk dan floppy diskette. Hard disk adalah media penyimpanan yang paling banyak digunakan karena berkecepatan tinggi, memiliki kapasitas simpan yang sangat besar dan harga yang relative murah.
Disket (floppy diskette) berfungsi sama dengan hard disk, tetapi memiliki kecepatan yang jauh lebih lambat dan kapasitas simpan yang jauh lebih sedikit.
Media caklam lain adalah Zip disk yang dapat menyimpan data dengan kapasitas 100 Mb.

2.     Penyimpan Optis
Media penyimpan optis (optical storange) menggunakan piringan plastic yang reflektif yang permukaannya dapat dibaca dengan laser. Jenis-jens cakrak optis meliputi
a.     CD (compact disk)
b.     DVD (digital video disk) adalah cakram berukuran 4.75 inci dengan kapasitas simpan selama 135 menit video digital. DVD juga berfungsi sebagai media penyimpanan data computer yang memiliki kapasitas simpansebesar 17 gigabyte.

Table
Spesifikasi penyimpan optis
Jenis
Ukuran
Kapasitas
Dapat direkam
Dapat dihapus?
CD-ROM
4.75”
540 MB+
Tidak
Tidak
CD-ROM
3.5”
190 MB+
Tidak
Tidak
CD-R
4.75”
540 MB+
Ya
Tidak
CD-RW
4.75”
540 MB+
Ya
Ya
DVD-ROM
4.75”
4.7 GB
Tidak
Tidak
DVD-R
4.75”
4.7 atau 9.4 GB+
Ya
Tidak
DVD-RW/
4.75”
4.7 atau 9.4 GB+
Ya
Ya
DVD RAM
4.75”
2.6 atau 5.2 Gb
Ya
Ya
c.      FMD-ROM meruapakn media penyimpan optis dengan teknologi terbaru yang meningkatkan kapasitas simpan data menjadi sangat tinngi. FMD-ROM merupakan cakram tembus pandang berbahan yang dapat menyerap cahaya.

3.     Peralatan komunikasi
Meruapakn perangkat keras yang mempunyai fungsi untuk menghubungkan data dari jaringan computer eksternal (seperti internet) ke perangkat proses, demikian sebaliknya. Yang termasuk dalam peralatan komunikasi antara lain adalah:
a.     Modem (modulator demodulator)
Adalah alat komunikasi yang bekerja dengan cara mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog sehingga data dapat dibaca dan diproses oleh computer  di tempat tujuannya.
Jenis meodem:
1)     Internal modem: merupakan modem yang terpasang dalam CPU, menyatu dalam unit computer.
2)     Eksternal modem: merpakan modem yang terpisah sebagai satu unit tersendiri.
3)     Fax modem: merupakan modem yang sekaligus berfungsi sebagai mesin fax.
4)     Air modem/radio modem: merupakan modem yang menggunakan saluran telekomunikasi berupa gelombang radio.
b.     Special-function processor merupakan peralatan yang berfungsi menampung beban pengolahan yang didistribusikan oleh computer pusat.
c.      Front-End Processor
Adalah alat yang bertugas mengadakan hubungan (link) antara sumber dan tujuan (handshaking) serta mengambil alih tugas pengolahan computer pusat (host processor) yang berhubungan dengan komunikasi.
d.     Down-Line Processor
Atau yang sering disebut juga dengan multiplexer merupakan perpanjangan dari Front-End Processor yang berfungsi sebagai terminal jarak jauhh (remote terminal).
e.     Router
Merupakan alat yang berfungsi menjembatani kesenjangan antara jaringan yang tidak kompetibel, karena jaringan-jaringann menggunakan protocol komunikasi (communication protocols) dan system operasi yang bervariasi. Setelah menerima pesan, router mengkonversikan protocol lalu mngirimkan pesan tersebut ke tempat tujuan.


Latihan!
1)     Jelaskan dua jenis media penyimpanan sekunder berikut dengan contoh-contohnya!
2)     Apa keuntungan penggunaan media penyimpan hard disk?
3)     Jelaskan fungsi modem!

Jawaban
1)     Serial/ Sequential Access Storage Device (SASD) adalah suatu perangkat simpan yang bekerja secara sekuensial. Dengan kata lain, perangkat simpan ini bekerja dengan cara membaca (atau menulis) data secara urut dari awal sampai akhir, tanpa ada kemungkinan meloncat atau melewati bagian tertentu. Contoh perangkat simpan ini adalah : kaset atau magnetic tape, punched card, dan punched paper tape. Perangkat simpan ini sudah jarang dipakai dan relatif lambat, tetapi harganya relatif murah. Perangkat simpan SASD biasanya digunakan untuk membuat cadangan (backup) data dan program, karena untuk membuat data cadangan tidak diperlukan kecepatan tinggi.
Direct Access Storage Device (DASD)  adalah suatu perangkat simpan yang bekerja dengan cara langsung. Artinya, perangkat tersebut dapat membaca atau menulis langsung ditempat yang diperlukan. Contoh: Magnetic Disk : menggunakan medan magnet, contoh : floppy disk (disket), hard-disk, dan Zip disk, Optical Disk : menggunakan sinar laser. Contoh : CD/DVD.
2)     -proses pembacaan data yang cepat
-tidak menimbulkan suara berisik
-cocok untuk system operasi
-transfer data menjadi lebih cepat
-hemat daya

3)     sebuah perangkat keras yang berfungsi untuk komunikasi dua arah yang merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya untuk mengirimkan pesan/data ke alamat yang dituju. Bisa juga diartikan sebagai perantara untuk menghubungkan komputer kita ke jaringan internet.

TES FORMATIF 2
1)     nama lain dari penyimpanan eksternal adalah …
A.     peyimpanan primer
B.   main memory
C.     penyimpanan sekunder
D.     penyimpanan internal
2)     ukran standar floppy diskette 3 memilki kapasitas simpan sebesar ….
A.     16.4 Mb
B.    1.44 Mb
C.      1.64 Mb
D.     14.4 Mb
3)     Alat yang berfungsi mengambil alih tugas pengolahan computer pusat (host processor) yang berhubungan dengan komunikasi disebut dengan ….
A.   Front-end processor
B.     Router
C.     Multiplexer
D.     Modem
4)     Manakah dari media diawah ini yang tidak termasuk media penyimpan optis?
A.     CD-RW
B.     DVD
C.     CD-ROM
D.   Hard Disk
5)     Disket merupakan salah satu media penyimpan berjenis …
A.     Pita magnetis
B.     Media magnetis
C.    Piringan magnetis